Tuesday, October 9, 2018
Monday, September 10, 2018
NASIB ANAK MERANTAU
September 10, 2018
No comments
NASIB
ANAK MERANTAU
Penulis A.Y (Fhoto janu gobai)
Oleh : yeimo akulian
Dengan linang
air mata
Ku susun
kata
Dalam baluta sedih
Ku tulis
bait demi bait
Tentang rasa
ini
Tentang sedih
ini
Tentang salah
ini
Tentang dosa
ini
Aku tau
aku salah , berdosa
Telah membuat
ibuh sedih
Akupun tau
ibu kan tetap tersenyum
Walau sedih,
takan pernah engkau murung
Ibu anakmu
tak bisa pulang lebaran tahun ini
Untuk bersimpah
memohon maafmu
Untuk bersyujud
menghiba doa mu
Di hari
nan fitri
Aku tau
ibu
Tak cukup
secarik kertas
Tuk cukup
secarik kertas
Tuk tulisan
permintaan maaf ini
Tak layak
hanya goresan pena
Tuk coretkan
permohonan ampun ini
Namun apalah
dayaku
Kini terpenjara
jarak
Tersekat ruang
luas
Terhalang
bentangan cakrawala
Ibu..!
Maklumilah
anakmu ini
Ampunilah
anak mu ini
Doakanlah
anakmu ini
Maaf dan
doamu
Itu yang
ku pinta
Itu yang
ku damba
Penulis adalah : Mahasiswa politeknik pembagunan pertanian manokwari
Tuesday, August 14, 2018
August 14, 2018
No comments
KINI TIBALAH SAATNYA KESUKSESAAN
Duk penulis : Yeimo PapawatiyaManokwari Selasa 14 Agustus 2018 pukul 09.00 wit ini juga, telah melaksanakan acara wisuda/ti Di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, di perguruan tinggi ini ada 2 (dau) program study yakni yang telah di wisudakan yaitu: 1. penyuluhan pertanian berkelanjutan 2. penyuluhan perternakan dan kesehatan hewan
Di antara wisudawan/ti kami keluarganya ASER D KUDIAI S.ST rasa bersyukur kepada TUHAN atas bimbingan didikan dan pertolongan sehingga pada hari ini selasa 14-08-2018 ini juga kami keluarga besar telah menggikuti bersama-sama acara wisuda ini,
para wisudawan di antaranya meraka ASER D KUDIAI S.ST mangatakan berpisah karena pendidikan dan bertemu karena pendidikan, meskipun aku meninggalkan kalian di manokwari dari pandangang mata ku jauh dari adik-adik sekalian tapi hati ku dekat dari kalian dan suatu saat kita kan sebelum tubuh nyawa berpisah itu sebagai pesan kkk kpd adik2 sekalian.
Penulis : Mahasiswa Papua Di Manokwari
Editor : yeimo papawatiya
Friday, June 15, 2018
June 15, 2018
No comments
PUISI PULANGLAH IBU
Oleh : Akulian E Yeimo
Tubuhmu kak---
Matamu kaku…
Mulutmu membisu…
Nafasmu terhenti sudah…
Aku tahu…
Ibu telah pergi ke alam sana…
Yang tak pernah ada dalam bayanganku…
Juga ku dengar bisikan…
Oh Ibu…
Tak lama ibu telah terkubur ditanah merah…
Hanya sendiri…
Dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh…
Biarlah ibu pulanglah dengan tenang.
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu…
Ibu….
Aku sayang padamu…
Tuhanku…
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…
Penulis Adalah : Mahasiswa Papua di Manokwari
Pewarta : Yeimo Akulian
Tuesday, June 5, 2018
June 05, 2018
No comments
TUHAN DENGARKANLAH DOA KU
oleh : Akulian Emigai Yeimo
Tuhan,..
Ketika doa yang ku naikkan
Terasa sebagai keluhan-keluhan,..
Ajarlah aku untuk menemukan
Caraku berdoa dalam permintaan...
Ajarlah aku bermohon...
Hingga doaku bukanlah hanya
keluhan semata...
Melainkan
Sebuah pujian...
dalam permohonan...
Sebuah kerinduan
dalam pengharapan...
Ajarlah aku Tuhan,
dengan cara-MU...
Ajarlah aku Tuhan,
dengan kehendak-MU...
Aku rindu berdoa
Bagai sebuah lagu pujian...
Aku ingin berdoa
bagai seorang anak kecil
yang rela menanti
pemberian Bapanya...
Tuhanku.......
Ajarlah aku berdoa
seperti yang Engkau mau...
Bukan seperti yang kumau...
Berdoa dengan mengucap
Terimakasih tuk berbagai hal...
Dan terimakasih Tuhan
untuk pengharapan yang baru...
Terimakasih untuk kekuatan
Terimakasih untuk kesehatan...
Terimakasih,
Karena aku masih bernafas
Sampai hari ini.....
Terimakasih Tuhan.
Penulis : Mahasiswa Papua di Manokwari
Editor : Akulian Y