This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, June 15, 2018



                   PUISI PULANGLAH IBU 


  
                                         Oleh : Akulian E Yeimo

Tubuhmu kak---

Matamu kaku…
Mulutmu membisu…
Nafasmu terhenti sudah…

Aku tahu…

Ibu telah pergi ke alam sana…
Yang tak pernah ada dalam bayanganku…
Juga ku dengar bisikan…

Oh Ibu…

Tak lama ibu telah terkubur ditanah merah…
Hanya sendiri…
Dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh…
Biarlah ibu pulanglah dengan tenang.
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil


Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu…
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu…
Ibu….
Aku sayang padamu…
Tuhanku…
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…

                Penulis Adalah : Mahasiswa Papua di Manokwari  
                                       Pewarta           : Yeimo Akulian 

Tuesday, June 5, 2018

TUHAN DENGARKANLAH DOA KU


   


                                    oleh : Akulian Emigai Yeimo


Tuhan,..
Ketika doa yang ku naikkan
Terasa sebagai keluhan-keluhan,..
Ajarlah aku untuk menemukan
Caraku berdoa dalam permintaan...

Ajarlah aku bermohon...
Hingga doaku bukanlah hanya
keluhan semata...

Melainkan

Sebuah pujian...
dalam permohonan...
Sebuah kerinduan
dalam pengharapan...

Ajarlah aku Tuhan,
dengan cara-MU...
Ajarlah aku Tuhan,
dengan kehendak-MU...

Aku rindu berdoa
Bagai sebuah lagu pujian...
Aku ingin berdoa
bagai seorang anak kecil
yang rela menanti
pemberian Bapanya...

Tuhanku.......

Ajarlah aku berdoa
seperti yang Engkau mau...
Bukan seperti yang kumau...

Berdoa dengan mengucap
Terimakasih tuk berbagai hal...

Dan terimakasih Tuhan
untuk pengharapan yang baru...
Terimakasih untuk kekuatan
Terimakasih untuk kesehatan...

Terimakasih,
Karena aku masih bernafas
Sampai hari ini.....

Terimakasih Tuhan.


            Penulis : Mahasiswa Papua di Manokwari

            Editor   : Akulian Y